Jika Terpilih, Kang Dedi Mulyadi Bakal Benahi Masalah Ini di Bekasi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut pihaknya akan memprioritaskan masalah yang ada di Kabupaten Bekasi untuk di benahi jika kelak terpilih menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.

Kendati begitu, Perbedaan orang miskin dan orang kaya, menurutnya juga terlalu tinggi dan itu bukan hanya di Kabupaten Bekasi melainkan problem nya itu dirasakan seluruh masyarakat Jawa Barat.

Hal tersebut diungkapkan Dedi Mulyadi dalam agenda sapa warga yang bertajuk 'Bapak Aing menyapa Kabupaten Bekasi' di Lapangan H.Rusli, Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada 21 September 2024.

"Perbedaan orang miskin orang kayanya terlalu jauh dan itu bukan hanya di Bekasi seluruh Jawa Barat problem nya itu. Pelayanan kesehatan puskesmas nya harus di benahi rumah sakitnya harus segera di benahi sekolah-sekolah harus di benahi. Jadi bekasi itu pendapatan daerah nya itu tinggi anggaran belanja nya tinggi, tapi kedepan harus di distribusi memenuhi kebutuhan rakyat Bekasi," kata Dedi Mulyadi kepada Cikarang Ekspres.

BACA JUGA:Tertangkap Tangan saat Maling Motor Milik Warga, Pasutri Ini Babak Belur Diamuk Massa

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jawa Barat Minggu 22 September 2024: Wilayah Karawang, Bekasi dan Purwakarta Cerah

Menurutnya, ada beberapa poin penting yang menjadi catatan baginya dalam memberikan solusi bagi warga di Kabupaten Bekasi. Peningkatan pembangunan infrastruktur, sistem drainase jalan, perumahan layak huni bagi masyarakat.

Selain aspek pendidikan, perumahan, dan kesehatan, Kang Dedi juga mengatakan akan berfokus pada pendapatan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja yang terbuka, karena saat ini pertumbuhan industri yang berkembang pesat tetapi justru banyak warga yang tidak memilik pekerjaan.

"Nah, salah satu problem nya setelah saya seringlah menemui masalah bukan hanya di Bekasi, di Karawang dimana pun ya bahwa banyak penduduk setempat yang ketika melamar kerja itu sering kali diminta uang oleh calo tenaga kerja, dan uangnya dari lima juta, sepuluh juta, dan sampai lima belas juta," ungkapnya.

"Sehingga mereka tidak mempunyai kemampuan untuk membayar pada akhirnya orang-orang luar yang mempunyai kemampuan membayar itu yang sering bisa mendapatkan pekerjaan," lanjutnya.

BACA JUGA:Kembali Terjadi! Tawuran di Kabupaten Bekasi Renggut Nyawa, Remaja Berusia 21 Tahun Jadi Korban

BACA JUGA:Fairy Tail: 100 Years Quest Episode 12: A Card In The Hand, Jadwal dan Tempat Nonton

Bahkan kata Kang Dedi bila nantinya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat Ia akan menerapkan sistem yang menjadikan pemerintah provinsi selayaknya pemerintah desa bisa mengetahui secara langsung keluhan dan harapan masyarakat dari setiap permasalah yang ada.

"Nanti dibawah kepemimpinan saya itu provinsi itu kaya desa, dia akan mengerti kebutuhan warga nya, dia akan hadir ditengah warganya tidak akan ekslusif menjadi birokrat yang ada di langit, tetapi harus menjadi birokrat yang ada di bumi karena dia itu di bumi bukan di langit," ucapnya.

Sumber: